Viral, Apa yang Dimaksud Ice Hack Diet?

oleh
ice (istimewa)

Blogger Terbaik – Diet es batu adalah salah satu tren kesehatan baru yang beredar di media sosial. Diet ini dirancang untuk membantu Anda menurunkan berat badan tanpa harus berolahraga atau mengubah pola makan.

Klaim itu rupanya memicu reaksi besar. Banyak orang skeptis, terutama profesional kesehatan.

Pakar pemadatan mengklaim bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung diet ini. Suplemen diet, yang merupakan inti dari diet, juga tidak diatur dan terbukti bermanfaat.

“Itu adalah kisah peringatan bagi pembeli,” kata Kate Zeratsky, ahli gizi di Mayo Clinic, kepada USA Today.

Apa itu Diet Es Batu?

Diet ini didasarkan pada gagasan bahwa orang dengan suhu tubuh lebih rendah memetabolisme lemak dengan lebih baik.

Orang yang mengikuti diet es batu biasanya meminum segelas air dingin atau bahkan menghancurkan es batu sebelum tidur. Tujuannya untuk menurunkan suhu tubuh.

Setelah minum air dingin, minumlah suplemen penurun berat badan bernama Alpilean.

Suplemen makanan ini terdiri dari enam senyawa. Dua di antaranya, jahe dan kunyit, memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti aman. Namun, masih sedikit informasi atau penelitian tentang keamanan keempat senyawa lainnya. “Rooting didasarkan pada peran suhu tubuh dan energi yang dibutuhkan untuk menjaga suhu inti tubuh, yang merupakan bagian dari metabolisme basal kita,” jelas Zeratsky.

Dalam filosofi diet ini diyakini bahwa pengaturan suhu tubuh seperti yang dijelaskan di atas terjadi melalui konsumsi minuman yang sangat dingin, yang kemudian dipadukan sebagai suplemen.

Bahaya Diet Es Batu

Beberapa influencer media sosial mengklaim mereka menurunkan berat badan dengan mengikuti pria ini. Namun, para ahli memperingatkan bahwa ada beberapa tanda bahaya dalam hal diet. Salah satu kasus yang paling menonjol adalah konsumsi suplemen makanan, yang keamanannya tidak diketahui.

“Kualitas, kemurnian, ketepatan dosis, dan potensi kontaminasi menjadi perhatian karena ini adalah produk yang tidak diatur,” jelas Zeratsky.

Ahli gizi lainnya, Jen Messer, mengatakan hal yang sama. Ia memahami alasan percepatan metabolisme saat meminum minuman dingin atau mengunyah es batu. “Tapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa diet es batu efektif untuk menurunkan berat badan,” kata Messer.

Selain itu, lanjut Messer, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi minuman dingin atau es krim tidak memberikan efek positif yang signifikan terhadap metabolisme tubuh.

Alih-alih diet ketat, Messer merekomendasikan diet seimbang, olahraga teratur, dan fokus pada gaya hidup sehat.

“Ini memungkinkan metabolisme dikendalikan dan dioptimalkan lebih efektif,” kata Messer.(Dari berbagai sumber/Annisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *