Tim SAR dari Batalyon C Pelopor Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi puluhan warga Kemang RT7/ RW6 Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021) malam, karena terjebak banjir.
Untuk diketahui, pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (25/5/2021) sore hingga malam, sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Sedikitnya, 14 RT tergenang akibat luapan Sungai Ciliwung.
“Jumlah yang dievakusai 50 orang. Terdiri dari 47 orang dewasa, satu orang lansia, satu orang anak balita, satu orang ibu hamil. Kedalaman air 1,5 meter arus deras di wilayah tersebut dan hujan malam itu,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi Selasa (25/5/2021) pagi.
“Tim SAR Batalyon C Pelopor berkordinasi dengan ketua RT setempat dan menurunkan perlengkapan untuk evakuasi warga yang terjebak banjir,” ujarnya menambahkan.
Yusri melanjutkan, Tim Brimob menerjunkan 10 personel dalam mengevakuasi warga. Sementara, peralatan Tim SAR yang diturunkan meliputi, perahu karet, life jacket (baju pelampung), ring life buoys (ban orange pelampung), senter, tali tambang, dayung perahu karet, dan lain-lain.
“Saat ini kondisi sudah aman. Dan, hujan sudah reda dimana kedalaman air sudah mulai surut,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyampaikan jumlah RT yang banjir tersebut tersebar di dua wilayah antara lain Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
“Data hingga pukul 06.00 WIB informasi genangan saat ini ada 14 RT atau 0,046 persen dari 30.470 RT tergenang,” ujar Insaf dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut Insaf membeberkan untuk wilayah Jakarta Timur yang tergenang ada 3 RT, yakni di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 70 sampai 90 sentimeter.
“Dengan jumlah 3 RT penyebab luapan Kali Ciliwung,” jelasnya.
Sementara untuk Jakarta Selatan, kata dia, terdapat 11 RT yang tergenang. Kawasan yang terendam berada di Kelurahan Jatipadang dengan ketinggian 40 sentimeter.
“Penyebab genangan di Jakarta Selatan karena curah hujan tinggi,” tukasnya.
