BloggerTerbaik- Tau ngga sih? Berdasarkan data tahun 2021, orang ternyata lebih banyak membuka aplikasi TikTok dibanding dengan mereka membuka Google!
Ngga salah ya kalau selain jadi platform hiburan, TikTok juga dimanfaatkan orang untuk mempromosikan suatu usaha atau barang dagangan. Karena ternyata berhasil, pelan-pelan TikTok mulai memfungsikan dirinya sebagai toko online juga. Pengguna bisa membeli dan menjual barang disana. Mulai dari makanan, peralatan rumah tangga, barang kecantikan seperti makeup dan skincare, sampai alat elektronik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ternyata jualan di TikTok itu hasilnya sangat menjanjikan, sudah banyak orang yang memiliki hidup sejahtera karena TikTok. Mulai banyak juga orang yang penasaran dan ingin mengadu keberuntungannya untuk ikut juga berjualan di TikTok. Dengan menjadi Influencer atau KOL/KOC. Tapi ternyata tidak banyak orang yang beruntung dengan langsung mendapatkan hasil penjualan yang sesuai ekspektasi. Padahal, mereka merasa sudah memiliki banyak followers di akun TikTok yang mungkin bisa jadi target marketing para influencer.
Mengapa bisa begitu?
Singkatnya, karena mereka kurang paham tentang bagaimana menganalisis alogaritma TikTok, minat para followers, dan barang dagangan yang nyambung dengan image para influencer.
Untuk mendapatkan pendapatan penjualan yang besar, konten kreator harus paham tentang alogaritma TikTok, minat para followers, dan barang dagangan yang nyambung dengan image mereka. Dengan menganalisis waktu yang tepat untuk mereka melakukan live/upolad konten untuk promosi, kebutuhan dan minat rata-rata para followers yang akan menjadi calon pembeli mereka, dan membuat konten untuk menetapkan image dan menarik followers baru.
Terdengar sangat merepotkan untuk dilakukan sendiri oleh mereka bukan?
Itulah mengapa mereka memerlukan sistem yang bisa membantu mereka menyelesaikan masalah itu secara otomatis. Dan iBooming hadir untuk membatu mereka menyelesaikan permasalahan diatas.
iBooming dengan sistem canggih akan membantu para influencer menganalisis alogaritma TikTok yang rumit agar para konten kreator langsung dapat memahami hal apa yang diminati para followers mereka yang nantinya membuat influencer dapat menjual produk yang sesuai dengan apa yang followers butuhkan.
Data apa saja yang dapat dibaca iBooming untuk menaikan penjualan Influencer?
- Rata-rata waktu para pengguna membuka aplikasi TikTok
- Rata-rata jenis video yang disukai oleh para pengguna
- Rata-rata pencarian yang dilakukan oleh para pengguna
- Trend yang sedang naik di dunia TikTok
Dengan mengantongi data itu, para konten kreator mempunyai jawaban atas masalah yang sedang dihadapinya. Konten kreator dapat langsung memperbaiki hal yang menjadi masalah selama ini di penjualan TikTok-nya. Influencer akan dapat dengan mudah meningkatkan hasil penjualan sampai mendatangkan followers baru untuk akun TikTok-nya tanpa perlu repot untuk menganalisis sendiri alogaritma di TikTok ataupun kebutuhan rata-rata followersnya.
