Simak Serunya Tanya Jawab Siswa Madrasah Tsanawiyah Satu Setu Kota Bekasi dengan Polisi di Kegiatan Muhadaroh

oleh
Giat Muhadharah siswa Madrasah Tsanawiyah Satu Setu Kota Bekasi di Masjid Al Muhajirin bersama jajaran Polsek Cikarang Barat.

Telah berlangsung giat Muhadharah siswa Madrasah Tsanawiyah Satu Setu Kota Bekasi di Masjid Al Muhajirin Perum Graha Asri Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021).

Adapun kegiatan Muhadaroh ini diisi oleh narasumber Kompol Akta Wijaya selaku Kapolsek Cikarang Barat.

Berikut tanya jawab siswa (peserta) Muhadaroh kepada polisi.

Kompol Akta Wijaya selaku Kapolsek Cikarang Barat.

Pertanyaan dari siswa Hamid: Bagaimana cara menjadi polisi dan apa saja persiapannya ?

Jawaban narasumber (Kapolsek Cikarang Barat)

1.  Persiapankan mental dan motivasi yang kuat.

2. persiapankan kesehatan fisik secara baik ( seperti, lari, push up, restok, sit up, shutle run dan berenang).

3. Persiapan diri dengan baik. Jangan mengikuti hal-hal yang kurang bagus, fokus dengan pelajaran saat ini. Ikuti pelajaran sekolah dengan baik serta ikuti semua kata orang tua dan guru. Jangan lepas dari pedoman orang tua dan guru.

Giat Muhadharah siswa Madrasah Tsanawiyah Satu Setu Kota Bekasi di Masjid Al Muhajirin bersama jajaran Polsek Cikarang Barat.

Pertanyaan dari Siswi Desinta Putri: Bagaimana cara sukses di usia dini dan adakah tips untuk tidak malas-malasan ?

Jawaban narasumber :

Persamaan kesuksesan bagi semua orang itu adalah pilihan. Kamu pilih sukses atau tidak. Saya mau sukses di bidang apa, nanti akan dengan sendirinya mengikis kemalasan itu sendiri.

Pertanyaan dari siswa Hanif: Bagaimana pendapat bapak terkait dengan kerentanan remaja terhadap paparan informasi yang begitu vulgar di dunia maya?

Jawaban narasumber:

Kerentanan remaja terhadap paparan informasi yang vulgar hingga menyebabkan timbulnya kenakalan remaja adalah hal yang manusiawi bagi para remaja. Karena dari sisi usia, genetika dan lingkungan pastinya memupuk timbulnya kerentanan remaja tersebut.

Namun jangan kemudian itu dijadikan alasan pembenar ataupun alasan pemaaf dari perilaku kenakalan remaja, justru dengan kerentanan tersebut. Maka paparkanlah diri sendiri dengan informasi-informasi positif yang mendidik dan menambah khasanah wawasan kita.

Hal itu, sebagaimana mudah terpapar hal-hal yang negatif, maka mudah pula terpapar hal-hal yang positif, rubahlah kendala menjadi peluang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *