Sarana Edukasi, Aktivitas Seru Ini Dapat Dilakukan Orang Tua Bersama Anak di Tengah Pandemi Covid-19

oleh
Kebersamaan orang tua dan anak. (Foto: Dok Net)

Saat pandemi Covid-19 ini, kegiatan anak khususnya yang masih tergolong balita sangat terbatas. Hal itu disebabkan imbauan protokol kesehatan (prokes) yang mengharuskan anak sebaiknya di rumah saja demi mencegah penularan virus Corona.

Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tumbuh Kembang Depok, Dokter Miza Dito Afrizal memberikan tips lima aktivitas seru yang dapat dilakukan orang tua dalam menemani Si Kecil di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk anak berusia 1- 2 tahun, mereka itu lagi ditahap melatih motorik. Sebagai orang tua kita bisa siapkan permainan puzzle agar melatih ketangkasan untuk menyusun atau bisa juga menyiapkan adonan untuk diaduk sehingga melatih daya motorik dan sensoriknya,” terang Dokter Miza, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis, (11/3/2021).

Berikutnya, aktivitas kedua yang dianjurkan oleh Dokter Miza yaitu menemani anak agar tetap sehat dan aktif yaitu berolahraga.

Dengan berolahraga anak-anak dapat melatih kekuatan fisiknya sekaligus mempelajari makna menjadi kompetitif dan mengikuti aturan.

“Terutama untuk anak di tahap usia 3 tahun, kegiatan olahraga yang kompetitif itu cukup bagus dilakukan untuk mengasah dirinya. Dapat bermain bola, atau memasukkan bola ke keranjang,” ungkap Dokter Miza.

Kemudian, kesibukan ketiga yang dapat dilakukan bersama si kecil adalah berkebun, selain menjadi salah satu hobi yang naik daun di tengah pandemi bagi orang dewasa rupanya dengan berkebun anak dapat belajar untuk memahami tanggung jawab.

Berikutnya, memasak juga bisa menjadi aktivitas alternatif yang dilakukan bersama orang tua dan anak khususnya saat anak merasa bosan dan agak sulit untuk makan.

Melalui proses masak bersama, anak dapat melihat proses pembuatan makanannya dan membantunya untuk lebih berselera untuk makan.

Aktivitas terakhir yang bisa dilakukan saat bersama dengan anak adalah menonton video edukatif.

Selanjutnya, menonton video edukatif khususnya di digitalisasi bukanlah hal yang sulit, anak dapat belajar meski tetap berada di rumah.

Namun demikian perlu digaris bawahi orang tua tetap perlu membatasi kegiatan menonton video lewat platform digital agar anak tidak berakhir kecanduan.

“Penggunaan platform teknologi seperti gadget dan televisi sebaiknya dibatasi satu jam sehari saja. Hal ini agar anak tetap ada interaksi sosial,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *