Rutin Naik Turun Tangga Dapat Kurangi Risiko Sakit Jantung

oleh
Ilustrasi naik turun tangga (Foto: Istimewa)

Blogger Terbaik – Penyakit jantung adalah sebuah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Pola hidup tidak sehat seperti kurang olahraga menjadi salah satu risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa berjalan 10.000 langkah dapat meningkatkan kesehatan. Namun, sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti di Universitas Tulane menunjukkan bahwa mengambil setidaknya 50 langkah dan menaiki tangga setiap hari dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kelompok besar orang dewasa di Inggris ini menunjukkan bahwa menaiki lebih dari lima anak tangga setiap hari dikaitkan dengan risiko 20% lebih rendah terkena ASCVD atau penyakit kardiovaskular aterosklerotik.

“Peserta yang berhenti menaiki tangga antara baseline dan survei ulang menunjukkan risiko ASCVD yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah melakukan pendakian tangga,” ungkap para peneliti dalam jurnal Atherosclerosis dilansir dari Times of India.

ASCVD bersama dengan penyakit arteri koroner dan stroke merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia.  ASCVD atau Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak. Plak tersebut dapat berasal dari lemak, kalsium, kolesterol, maupun zat-zat lain yang ada dalam darah.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena berisiko tinggi memicu penyakit jantung, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.  Faktor risikonya antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

 “Menaiki tangga dalam waktu singkat dengan intensitas tinggi adalah cara yang efisien waktu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik saat ini,” kata rekan penulis Dr Lu Qi, HCA Regents Distinguished Chair dan profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis Universitas Tulane.

Temuan ini menyoroti potensi manfaat menaiki tangga sebagai kegiatan pencegahan utama ASCVD pada populasi umum. Dengan menggunakan data UK Biobank yang dikumpulkan dari 450.000 orang dewasa, penelitian ini menghitung kerentanan peserta terhadap penyakit kardiovaskular berdasarkan riwayat keluarga, faktor risiko dan faktor risiko genetik, serta mensurvei peserta tentang kebiasaan gaya hidup dan frekuensi menaiki tangga. Dengan waktu tindak lanjut rata-rata adalah 12,5 tahun.

Studi tersebut ternyata menunjukkan bahwa menaiki lebih banyak tangga setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada mereka yang kurang rentan. Namun, Qi mengatakan peningkatan risiko penyakit jantung pada orang yang lebih rentan dapat “diimbangi secara efektif” dengan menaiki tangga setiap hari.

Qi memuji ketersediaan tangga bagi masyarakat sebagai cara yang murah dan mudah diakses untuk berolahraga dalam rutinitas sehari-hari. “Studi ini memberikan bukti baru mengenai efek perlindungan dari menaiki tangga terhadap risiko ASCVD, terutama bagi individu dengan beberapa faktor risiko ASCVD,” kata Qi.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *