Pendeta Jozeph Paul Zhang (Shindi Paul) Adalah Pendukung Fanatik PKI Serta Hobi Menghina Presiden Soekarno-Pahlawan Revolusi-NU

oleh
Pendeta Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul. (Foto: Istimewa)

Pendeta Jozeph Paul Zhang alias Shindi Paul Soerjomoeliono (Travel document/ Paspor no B6622531) selalu bikin gaduh sekaligus memecah belah toleransi beragama di Indonesia ini sedang hangat diperbincangkan publik Indonesia. Hal itu mencuat setelah video kontroversinya yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan melecehkan umat Islam beredar di media sosial.

Namun jauh sebelum heboh kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW ini, Jozeph Paul Zhang ternyata juga pernah membela Partai Komunis Indonesia (PKI) mati-matian. Dia juga menuding bahwa orang-orang Nahdlatul Ulama yang lebih banyak membantai orang PKI ketimbang pendukung PKI sendiri.

Pernyataan tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah Channel YouTube Cahaya Islam Channel pada Desember akhir tahun 2020 lalu.

 Dalam video tersebut, tampak sosok Jozeph Paul Zhang tengah melakukan diskusi perihal PKI. Dia menyebut bahwa PKI sebetulnya orang yang jujur sama seperti dirinya.

Gerakan PKI menculik 7 Jendral di tahun 1965 itu merupakan bentuk kritik. Dia menyebut bahwa di era Soekarno banyak Jenderal yang bergaya hidup hedonisme.

“PKI ini orang-orang jujur yang mengkritik Jendral jamannya Soekarno yang hidupnya mewah, istrinya 4. Jangan bilang Jendral A Yani dan Jendral lainnya itu jujur ya, hidupnya dalam hedonisme,” hina Paul Zhang.

“Pada kenyataannya PKI itu mengkritik Soekarno karena Jendral-jendralnya itu hedonisme hidupnya. Jadi PKI itu justru yang mengajarkan rakyat itu hidup bener,” hinanya lagi.

Paul Zhang juga mempertanyakan seberapa jahat PKI. Menurutnya justru PKI punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan. Contohnya saat pemberontakan tahun 1926 dan pemberontakan 1948.

“Apakah PKI jahat? sejahat apa? jahatnya dimana? justru di zamannya PKI itu yang memimpin pemberontakan PKI tahun 1926 dan 1948. Nah NU ini jadi korban berapa banyak yang jadi korban nggak nyampe 500 total dari tahun 26 sampai 45,” katanya.

“Tapi berapa yang dibantai orang yang dianggap PKI sama orang NU? 3 juta oleh orang NU ya kan, kan dulu musuhnya sama NU,” tambahnya.

Profil Jozeph Paul Zhang

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam blog pribadinya, Jozeph Paul Zhang menulis bahwa dirinya merupakan apologet Kristen. Apologetika sendiri dipahami sebagai ilmu mengenai pembelaan iman Kristen.

Melansir jurnal Konsep Apologetika sebagai Panggilan Orang Percaya karya Guntur Hari Mukti (2020), tujuan dari apologetika yaitu untuk menunjukkan kebenaran kekristenan, sehingga orang yang mempelajari apologetika akan belajar bahwa imannya bukan mitos.

Jozeph secara lebih rinci menjelaskan bahwa tugasnya meliputi memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, tulisan di media sosial dan seminar-seminar.

Ia mengaku sebagai pendiri The FIRM Foundation Indonesia dan Hagios Apologetic Center Eropa dan telah membaptis ratusan orang di Indonesia dan Eropa.

Menurut penelusuran, Paul Zhang mulai aktif sebagai blogger dan YouTuber sejak 2009. Konten-kontennya banyak berisi telaah mengenai Kekristenan dan selalu menistakan ajaran agama Islam. Misalnya pada 2019 lalu ia menulis artikel berjudul “Allah Arab, Nabi Palsu, dan Imam Mahdi akan dilempar ke Neraka”.

Pada 15 April 2021 lalu ia mengunggah video berdurasi lebih dari tiga jam berjudul “Puasa Lalim Islam”. Dalam video tersebut, Jozeph membahas sejumlah hal, termasuk kondisi masyarakat Indonesia dan Eropa yang sedang berpuasa.

Biodata

Nama lengkap: Jozeph Paul Zhang atau nama lain Shindi Paul Soerjomoeliono

Asal: Jakarta

Nomer Paspor: B6622531

Alamat saat ini: Jerman dan Hong Kong

Tanggal lahir: 1980

Umur: 40 tahun

Agama: Kristen

Status: Menikah

Pasangan: Ana

Pendidikan: Universitas Kristen Salatiga

Profesi: Pendeta

Channel YouTube: https://youtube.com/c/JozephPaulZhang

Email: hagious.eu@gmail.com

Blog: www.kristologi-apologetik.blogspot.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *