Blogger Terbaik – Fenomena alam yang menakjubkan telah terjadi di wilayah lepas pantai Iwoto, Jepang. Hal yang menakjubkan telah terjadi di wilayah Pasifik tepatnya di lepas pantai Iwoto setelah terjadi letusan gunung berapi. Letusan dari gunung api bawah laut ini telah menciptakan pulau baru.
Iwoto yang sebelumnya dikenal sebagai Iwojima merupakan sebuah tempat pertempuran dahsyat dalam Perang Dunia II . Lokasinya terdapat pada sekitar 1.000 kilometer di selatan Tokyo di Samudra Pasifik.
Terdapat beberapa foto udara yang memperlihatkan muntahan magma dari gunung api mulai membentuk pulau baru sejak 1 November 2023. Pulau baru ini terbentuk di dekat kawah gunung api bawah laut.
Media setempat, Asahi Shimbun, telah melaporkan bahwa para petugas di Iwojima mendengar suara keras, dan melihat pasir terlempar tinggi ke udara ketika pulau baru terbentuk. Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan telah mendeteksi getaran di Pulau Iwoto setiap beberapa menit sejak 21 Oktober 2023 lalu, setelah itu muncul laporan mengenai letusan gunung berapi.
“Mungkin terdapat kemungkinan bahwa sejumlah besar batu dan kerikil yang terlempar dari kawah di dasar laut berkumpul dan membentuk pulau kecil ini,” kata seorang pejabat JMA.
Pulau-pulau baru juga pernah dikonfirmasi muncul di area ini sebelumnya. Akan tetapi semuanya telah tenggelam kembali dalam beberapa bulan akibat kondisi laut yang ekstrem. Pulau kecil baru ini merupakan pulau pertama di wilayah tersebut sejak tahun 1986.
Letusan gunung berapi pun masih berlanjut dan pihak berwenang telah memperingatkan tentang kemungkinan munculnya asap dan penumpukan abu besar di wilayah tersebut akibat dari letusan.
Awal tahun 2023 ini, pemetaan digital telah menghasilkan penemuan sekitar 7.000 pulau baru di sekitar Jepang. Pulau-pulau ini ditemukan setelah Otoritas Informasi Geospasial Jepang melakukan survei yang pertama kali dilakukan dalam 35 tahun terakhir. Namun, hal ini tidak dapat mempengaruhi ukuran ataupun luas wilayah Jepang yang memiliki luas 37.000 kilometer persegi
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
