Blogger Terbaik – Pernah mendengar istilah “Satu apel per hari, akan menjauhkan kita dari dokter”? Ternyata istilah tersebut tidak hanya berlaku untuk apel saja. Akan tetapi berlaku juga untuk buah yang lebih sering kita jumpai dengan harga yang lebih terjangkau yaitu pisang.
Selain banyak dimanfaatkan sebagai alternatif makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Buah satu ini juga sering digolongkan dalam makanan penurun darah tinggi karena kandungan mineral kalium di dalamnya.
Mengutip EatingWell, pisang penuh dengan nutrisi penting, yaitu kalium atau potasium, magnesium, dan vitamin C. Ketiganya sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita. Kandungan kalium mendapat peran penting dalam mengatur tekanan darah, yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Kemudian, ada magnesium yang mendukung fungsi otot dan saraf, dan juga dapat mendukung kesehatan kardiovaskular.
Sementara itu, vitamin C dikenal yang sering dengan sifat antioksidannya dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah pisang berukuran sedang mengandung 105 kcal, dengan kandungan Vitamin C sebanyak 10mg, dan Kalium 422mg
Bagaimana pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah? Manfaat pisang dalam menurunkan tekanan darah dapat dikaitkan dengan beberapa nutrisi penting di dalamnya.
Pertama dan terpenting, pisang penuh dengan kandungan kalium. Satu buah pisang berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 400 hingga 450 miligram kalium, suatu elektrolit yang menyeimbangkan natrium dalam makanan kita.
Dibandingkan dengan buah lainnya, kandungan kalium pada buah pisang terbukti relatif lebih tinggi, di mana nilainya hampir mencapai 3 kali lipat dibandingkan dengan buah apel dan jeruk (±150 mg/buah).
Menurut American Heart Association (AHA), asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sebaliknya kalium dapat membantu menguranginya dengan merelaksasi dinding pembuluh darah dan meningkatkan ekskresi natrium urin.
Penelitian terkait dengan kalium, telah menunjukkan bahwa bahwa peningkatan konsumsi kalium sebesar 1.8-1.9 g/hari menurunkan tekanan darah dari penderita tekanan darah tinggi / hipertensi sebesar 4 mm Hg (systolic) dan 2.5 mm Hg (diastolic). Tidaak hanya itu studi lain juga menunjukkan setiap peningkatan konsumsi kalium 1000 mg/hari, dapat menurunkan risiko stroke 11 %.
Namun, meningkatkan sumber kalium, termasuk pisang, bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu, tetap konsultasikan kepada dokter untuk mendapat saran dan penanganan yang lebih baik.
Pisang kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan katekin. Senyawa ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi endotel, yang berarti dapat membantu sel-sel yang melapisi pembuluh darah kita bekerja lebih efisien. Hal ini dapat berkontribusi untuk menurunkan tekanan darah.
Manfaat dari buah pisang tidak berhenti hanya pada penurunan tekanan darah tinggi. Buah pisang juga merupakan salah satu alternatif makanan dalam pemenuhan kebutuhan serat harian dan pemenuhan kebutuhan vitamin.
Selain itu, sebuah studi pada 2022 yang diterbitkan di Food Science & Nutrition menemukan bahwa kandungan serat dalam pisang, terutama serat larut seperti pektin, dapat membantu pengaturan tekanan darah dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Berapa banyak pisang yang dapat dimakan per harinya? Ingatlah bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Meskipun pisang menawarkan berbagai manfaat yang menyehatkan jantung, makan pisang berlebihan juga dapat menyebabkan asupan kalori berlebih dan masih banyak lagi.
Usahakan paling banyak satu hingga dua buah pisang berukuran sedang setiap hari. Asupan ini memberikan dosis kalium, serat, dan nutrisi penting sehat lainnya tanpa berlebihan.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
