Media sosial Facebook dan Instagram merupakan medsos terbesar di Indonesia. Karena itu, banyak orang pun memanfaatkan media sosial sebagai tempat belanja online.
Tak bisa dipungkiri, sekarang Facebook dan Instagram memang menjadi jejaring sosial terbesar dalam berjualan, dengan ribuan forum jual-beli yang aktif.
Tetapi, jual-beli online selalu rentan penipuan, baik barang yang tak sesuai atau bahkan tidak dikirim sama sekali.
Di bawah ini tips berbelanja di media sosial seperti Facebook dan Instagram:
Cek Profil Penjual
Kamu bisa periksa profil penjual jika info tertutup atau tidak tertera lengkap. Maka kamu wajib berhati-hati, biasanya penipu menggunakan akun sementara untuk mencari mangsanya. Kemudian, cek foto galerinya.
Jika tidak menemukan foto pendukung keaslian seperti foto pribadi, bukti pengiriman barang, nomor resi, foto paket, maka hentikan niat kamu membeli produk tersebut.
Tanyakan Identitas
Kamu juga bisa bertanya mengenai identitas penjual, minta kepada mereka mengirimkan KTP.
Kemudian pastikan rekening bank sesuai dengan nama yang tertera pada KTP tersebut. Bila berbeda, maka jangan lanjutkan transaksi kamu.
Jangan Tertipu Harga Murah
Pada umumnya dalam mencari mangsanya, penipu akan menetapkan harga jual yang lebih murah dari penjual lainnya.
Ini terbukti banyak pengguna Facebook atau Instagram yang jadi korban karena terbuai harga murah.
Saat kamu menjumpai penjual yang menjual barang dengan harga yang lebih murah maka perlu waspada.
Cek Testimonial Pembeli Lain
Jual-beli online tentu ada testimonial, biasanya testimonial pada Facebook atau Instagram terlihat pada komentar.
Jika komentar sedikit atau tidak ada sama sekali maka perlu berhati-hati. Karena terkadang penipu juga membuat akun palsu untuk memberikan komentar pada lapak mereka sendiri tujuannya agar calon korban dapat percaya.
Tanyakan pada Rekan
Ketika kamu menemui barang yang murah dan kamu tertarik untuk membelinya alangkah baiknya bertanya terlebih dahulu kepada rekan kamu atau jika tergabung di forum jual beli. Biasanya forum sudah mengetahui mana penipu dan mana yang asli.
Minta Rekening Bersama
Penipu biasanya menolak ketika diminta untuk transaksi memakai rekening bersama.
Misalnya, penjual asli akan memiliki akun di Tokopedia/ Bukalapak yang memudahkan bagi pelanggan yang khawatir untuk menggunakan pembayaran pihak ketiga.
