Blogger Terbaik – Mengapa penderita rabies takut air? Beberapa netizen menanyakan pertanyaan ini di jejaring sosial.
Bukan tanpa alasan beredar beberapa video pasien rabies dengan gejala takut air atau hidrofobia akhir-akhir ini.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan virus. Penyakit ini dikenal karena kemampuannya mengubah perilaku inang yang terinfeksi, menjadikannya agresif. Dikutip dari Medical News Today: Virus rabies menyerang sistem saraf pusat inangnya. Pada manusia, virus ini dapat menghasilkan berbagai gejala yang melemahkan.
Kementerian Kesehatan menemukan kasus rabies yang transparan, 31.000, termasuk 11 dengan kematian
Jangan berharap gejala rabies saat digigit anjing, 99 persen mati
Tidak hanya gigitan, penyakit rabies juga bisa ditularkan melalui penjilat anjing
Gejala termasuk kecemasan dan kebingungan, kelumpuhan parsial, agitasi dan halusinasi. Pada tahap akhir, gejala yang disebut hidrofobia atau ketakutan akan air mungkin muncul.
Hidrofobia menyebabkan orang panik saat melihat air dan menolak untuk minum. Gejala parah ini sering berakhir dengan kematian.
Mengapa penderita rabies takut air?
Hidrofobia rabies disebabkan oleh rasa sakit luar biasa yang dialami pasien saat menelan cairan, termasuk air dan air liur.
Infeksi penyakit ini menyebabkan kejang parah di tenggorokan saat seseorang mencoba menelan. Kejang bahkan bisa terjadi saat pasien mengira sedang menelan air, sehingga tampak seolah-olah takut air. Jadi, pada prinsipnya rabies tidak langsung menimbulkan rasa takut akan air. “Ketakutan” ini muncul dari rasa sakit yang dirasakan pasien. Rasa sakit ini juga menyebabkan hewan predator mengeluarkan air liur.
Cepat atau lambat, rabies dapat melumpuhkan otot. Rasa sakit yang dirasakan orang saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol proses menelan. Penting juga untuk dicatat bahwa rabies harus ditangani sesegera mungkin karena dapat berkembang dengan cepat dan berakibat fatal. Berikut adalah beberapa gejala rabies yang harus diwaspadai:
- Demam,
- badan lemas dan mengantuk,
- tidak nafsu makan,
- insomnia,
- sakit kepala parah,
- sakit tenggorokan,
- khawatir,
- Fobia seperti hidrofobia (takut air), aerofobia (takut udara) dan fotofobia (takut cahaya) muncul.
Ini menjelaskan mengapa penderita rabies takut air.(Dari berbagai sumber/Annisa)
