Kenapa Pesawat Lion Air Sering Delay?

oleh
lion air (istimewa)

Blogger Terbaik – Lion Air Group telah menjelaskan tujuh alasan mengapa maskapainya terlambat atau sering terlambat.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategist Lion Air Group mengatakan, pihaknya tidak terlalu ingin mengecewakan para penumpang yang memilih mereka.

Namun sebenarnya, terkadang sulit untuk menghindari masalah tersebut.
“Lion Air Group ingin menegaskan bahwa tidak ada yang menginginkan penundaan penerbangan, termasuk maskapai dan penumpang.

Maskapai akan terus bekerja keras untuk mengurangi penundaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang,” katanya

Menurutnya, ada beberapa faktor berbeda yang dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan. Setidaknya ada tujuh alasan mengapa maskapai Lion Group sering mengalami keterlambatan:

1.Cuacanya tidak bagus. Dia mengatakan penyebab utama keterlambatan adalah cuaca yang tidak dapat diprediksi seperti hujan lebat, kabut tebal, petir, badai, angin dan kondisi cuaca ekstrem lainnya.
Hal itu dikatakan mempengaruhi keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, maskapai menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman.

2.Disiplin penumpang. Ia mengatakan, dalam beberapa kasus ada penumpang yang melanggar aturan, misalnya mengolok-olok bom yang tidak memiliki sertifikat kesehatan saat sakit.

3.Penumpang tertunda. Danang mengatakan, masalah tersebut sering menyebabkan keterlambatan penerbangan. Jika penumpang delay dan pesawat harus menunggu mereka, maka jadwal penerbangan jadi terganggu sehingga sulit menghindari delay.

3.Bagasi penumpang melebihi kapasitas. Danang mengatakan, jika banyak penumpang yang membawa barang bawaan banyak atau berukuran besar, proses boarding mungkin akan lebih lambat.

4.Penundaan penerbangan sebelumnya. Danang mengatakan, jika ada pesawat yang delay lebih awal, misalnya karena cuaca atau kondisi lain, maka penerbangan berikutnya dari pesawat tersebut juga akan delay.

4.Gangguan teknis. Menurut dia, pihak maskapai mengutamakan keselamatan dan kelayakan pesawat sehingga harus dilakukan perbaikan mendadak sebelum penerbangan dapat dilanjutkan yang akan mempengaruhi jadwal penerbangan.

5.Faktor operasional lainnya. Danang mengatakan faktor operasional ini bisa karena kemacetan lalu lintas udara yang menyebabkan antrean untuk lepas landas dan mendarat, pembatasan yang diberlakukan di bandara atau pemogokan (protes) di wilayah tersebut yang dapat mempengaruhi operasional maskapai.(Dari berbagai sumber/Annisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *