Blogger terbaik – Spul merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada motor. Dimana spul ini sangat mempengaruhi sistem kelistrikan pada motor. Spul sendiri memiliki fungsi sebagai sumber listrik untuk mencukupi kebutuhan elektrikal.
Jika sampai spul rusak, maka suplay daya listrik buat motor akan terhenti. Jadi jika spul mengalami kerusakan, maka komponen lain yang membutuhkan tenaga listrik seperti klakson, lampu, dan starter tidak akan bisa menyala.
Penyebab spul motor yang rusak perlu diketahui setiap pemilik kendaraan agar dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan. Jika spul motor telah mengalami kerusakan maka sistem pengisian sepeda motor juga tidak dapat berfungsi.
Biasanya, spul motor yang mengalami kerusakan, akan muncul beberapa tanda ataupun ciri diantaranya seperti motor tidak bisa menyala, aki yang melemah, dan sering kekurangan oli. Sebelum mengalami beberapa ciri tersebut, sebaiknya para pengguna motor mengetahui penyebab yang membuat spul motor matik rusak.
Penyebab Spul Motor Matik Rusak
1. Overheat akibat Beban Berlebihan
Salah satu penyebab utama kerusakan spul motor adalah overheat akibat beban berlebihan. Ketika spul motor dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya, suhu di sekitar komponen ini meningkat secara drastis. Hal ini menyebabkan isolasi kawat lilitan menjadi rusak dan bahkan dapat meleleh.
2. Melewati Umur Pakai
Spul motor memiliki umur pakai terbatas. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, kualitas isolasi pada kawat-kawat dalam spul dapat menurun, yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.
3. Korsleting Arus Listrik
Korsleting arus listrik adalah kondisi di mana kawat lilitan pada spul motor terhubung secara langsung tanpa hambatan. Dimana arus listrik yang sangat tinggi mengalir melalui komponen ini. Akibatnya, spul motor dapat terbakar atau mengalami kerusakan serius lainnya.
4. Kontaminasi
Debu, kotoran, dan kelembaban dapat merusak spul motor matik seiring waktu. Ini dapat terjadi jika motor terpapar elemen-elemen ini dalam kondisi yang ekstrem atau jika perawatan tidak dilakukan dengan baik.
5. Kelembapan
Spul motor yang terpapar air atau kelembapan berlebih secara berkepanjangan dapat menyebabkan korosi pada bagian kawat lilitan. Hal ini dapat menyebabkan resistansi listrik yang tinggi dan menyebabkan spul motor tidak berfungsi dengan normal.
6. Kualitas Komponen yang Buruk
Ketika melakukan penggantian spul motor, alangkah baiknya diganti dengan barang original dan berkualitas. Penggunaan komponen yang tidak berkualitas baik atau tidak asli dapat membuat spul lebih cepat rusak lagi
7. Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Penyesuaian bahan bakar untuk motor ini memang penting. Sebab, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai atau pengaturan bahan bakar yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada spul pengapian.
8. Kerusakan pada Inti Besi atau Lilitan
Faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada spul motor adalah adanya kerusakan pada inti besi atau lilitan. Inti besi yang bengkok atau retak dapat mengganggu medan magnet yang dihasilkan, sedangkan lilitan yang kendor atau putus akan menghambat aliran arus listrik.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
