Fakta Menarik Ubur-Ubur, Tidak Memiliki Otak Tapi Termasuk Hewan yang Pintar

oleh
Ilustrasi ubur-ubur(Foto: Istimewa)

Blogger Terbaik – Fakta menarik ubur-ubur telah terungkap oleh sebuah penelitian baru-baru ini. Dimana disebut hewan lunak tersebut rupanya mempunyai kemampuan belajar yang luar biasa.

Studi menunjukan bahwa ubur-ubur dapat belajar dari pengalaman masa lalu mereka. Dan yang lebih menariknya lagi, ubur-ubur dapat mengubah perilaku sebagai respons dari masa lalu itu meski tidak mempunyai otak pusat.

Sebagaimana dihimpun dari IFL Sciene, Selasa (26/9/2023), temuan studi baru ini mengungkapkan bahwa ubur-ubur sebenarnya jauh lebih kompleks dan lebih pintar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Saat pertama kali fakta menarik ini ditemukan, banyak ilmuwan yang terkejut, mengingat ini adalah hal yang sangat luar biasa bagi hewan dengan sel saraf yang sangat sedikit.

Ubur-ubur merupakan hewandengan sel saraf sangat sedikit, misalnya ubur-ubur kotak (Tripedalia cystophora). Ubur-ubur jenis ini tidak memiliki otak pusat dan bergerak dengan bantuan sistem saraf sederhana yang hanya terdiri dari 1.000 sel.

Sel-sel saraf ini berada dalam jaringan longgar yang disebut jaring saraf yang tersebar di seluruh tubuh mereka yang lengket, untuk membantu merasakan lingkungan, mendeteksi perubahan suhu, cahaya, serta sentuhan fisik.

Hewan dengan sistem saraf sederhana seperti ubur-ubur kotak dianggap hanya mampu melakukan bentuk pembelajaran paling dasar, seperti pembiasaan di mana hewan terbiasa dengan perubahan kondisi, seperti kebisingan.

Pembelajaran yang lebih kompleks seperti mengubah perilaku sebagai respons terhadap pengalaman masa lalu sebelumnya dianggap terlalu jauh melampaui kemampuan hewan ini.

Dalam mengungkap fakta ini, para ilmuwan melakukan eksperimen menggunakan tangki bundar yang dilapisi dengan jeruji untuk meniru habitat ubur-ubur yang penuh rintangan dan sulit.

Awalnya, ubur-ubur itu menabrak jeruji tetapi dalam jangka waktu percobaan 7,5 menit, mereka mampu mengurangi jumlah tabrakan sebesar 50 persen. Mereka pun mulai menjauh dari jeruji dan berputar menjauhi rintangan.

Semua Ilmuwan mengira bahwa hewan yang sangat sederhana ini akan terus menghadapi rintangan yang sama, namun rupanya ubur-ubur dapat belajar dari pengalamannya, rangsangan visual, dan mekanis.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *