Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang dengan Tepat

oleh
mengenal sifat seseorang (sumber: istimewa)

Blogger Terbaik – Mungkin kita sering bertanya-tanya tentang karakter seseorang ketika baru bertemu dengan mereka. Biasanya, kita baru bisa mengetahui sifat asli orang ketika sudah mengenal mereka beberapa lama.

Karakter sendiri adalah seperangkat sifat, kebiasaan, watak, atau kepribadian seseorang. Nah, nggak perlu mengenal dalam waktu lama, ternyata ada cara-cara untuk kita bisa membaca karakter orang meski baru bertemu, lho! Wah, gimana caranya?

Beberapa cara membaca karakter seseorang dapat dilakukan melalui beberapa hal berikut:

1. Cara berjabat tangan

Ketika bertemu seseorang atau berkenalan dengan orang baru, secara otomatis kita akan berjabat tangan untuk menandai perkenalan tersebut. Berjabat tangan bisa menjadi cara membaca karakter seseorang dengan efektif. Jabatan tangan yang kuat menandakan seseorang yang memiliki rasa percaya diri tinggi, sementara jabatan tangan yang lemah bisa menunjukkan kurangnya kepercayaan diri seseorang, juga menunjukkan bahwa dirinya selalu mencari jalan yang mudah dalam melakukan segala sesuatunya. Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjabat tangan dengan erat adalah seseorang yang ekstrovert, ekspresif dan bukan merupakan orang yang pemalu.

2. Pengaturan waktu

Orang yang selalu tidak tepat waktu hampir pasti akan mendapatkan image yang negatif. Image negatif itu tidak hanya terbentuk begitu saja. Orang yang aktif sudah pasti akan datang tepat waktu, karena mereka adalah orang yang sangat menghargai waktu. Akan tetapi, sebetulnya orang yang sering datang terlambat pun bukan berarti dirinya adalah orang yang tidak menghargai orang lain. Bisa jadi orang tersebut mempunyai karakter yang santai sehingga tidak melihat perlunya datsng tepat waktu.

3. Bagaimana ia memperlakukan orang yang inferior

Konon kita dapat melihat kepribadian asli seseorang berdasarkan caranya memperlakukan orang lain yang berada dalam posisi lebih rendah. Cara membaca karakter seseorang dapat kita lihat misalnya ketika orang tersebut memperlakukan pelayan restoran, penjaga keamanan, pelayan toko, dan lain sebagainya. Perlakuan buruk mereka terhadap orang – orang yang lebih inferior dapat memperkuat kesan kita terhadap mereka.

4. Caranya minum dari cangkir

Cara membaca karakter seseorang berikutnya dapat kita lihat dari tindak tanduknya ketika ia sedang minum dari cangkir. Orang yang melihat ke dalam cangkir ketika sedang minum kemungkinan adalah orang yang mawas diri, sadar diri, idealis dan fokus. Sedangkan orang yang tatapan mstsnys jatuh pada bibir fangkir ketika sedang minum, kenungkinan merupakan orang yang mudah dipengaruhi, ceria, dan sadar lingkungan, terbuka dan mudah mempercayai orang lain.

5. Kebiasaan non verbal

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang yang suka menggigiti kukunya atau menarik – narik rambut dan menggaruk kulit kepalanya serta berbagai bahasa non verbal lain merupakan orang yang cenderung menuntut kesempurnaan akan segala sesuatunya atau perfeksionis. Dengan begitu, mereka adalah orang yang sulit untuk bersikap santai sepenuhnya.

6. Melihat tulisan tangannya

Bentuk tulisan tangan dapat menjadi cara membaca karakter seseorang dan dapat mengungkap banyak hal mengenai pribadi seseorang. Ilmu mengenai analisa tulisan tangan ini disebut grafologi.

  • Huruf besar menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang yang memiliki orientasi, sedangkan huruf kecil akan menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang yang tertutup.
  • Tulisan yang miring ke kiri atau kanan menunjukkan sifat ramah dan sentimental. Huruf yang miring ke kiri saja menunjukkan orang yang senang mengintrospeksi diri.
  • Huruf tegak menunjukkan seseorang yang bersifat pragmatis.

7. Kebiasaan dengan ponsel

Banyak orang yang sulit oepas dari ponselnya pada zaman ini. Cara membaca karakter seseorang bisa dilakukan dengan melihat kebiasaannya dalam menggunakan telepon genggam. Orang yang mengecek ponselnya untuk melihat email atau menulis status di media sosial merupakan  orang yang kurang stabil dalam aspek emosional.

8. Caranya melakukan kontak mata

Banyak orang yang tidak melakukan kontak mata walaupun sedang berhadapan dengan lawan bicaranya. Orang yang melakukan kontak mata dengan benar adalah orang – orang yang percaya diri dan secara sosial dia adalah orang yang dominan.

9. Cara berjalan

Cara membaca karakter seseorang bisa dilakukan melalui pengamatan terhadap cara berjalan seseorang. Perhatikan bagaimana seseorang berjalan dengan beragam gaya jalan yang berbeda seperti berikut ini:

  • Gaya berjalan cepat yang cenderung menumpukan berat badan ke depan menunjukkan orang yang produktif dan berpikir logis, namun cenderung dingin dan suka bersaing.
  • Cara berjalan yang berjinjit dengan mats mengarah ke bawah menunjukkan orang yang cenderung sopan dan introvert.
  • Cara jalan yang menumpukan berat pada kaki, maka hal itu menunjukkan bahwa orang tersebut lebih tertarik pada orang lain daripada pekerjaannya, lebih memfokuskan kehidupan pribadi daripada karir. Apabila menjadi bagian dari satu kelompok, maka orang ini akan mudah teralihkan.
  • Berjalan dengan dada ke arah depan, bahu ke belakang dan kepala yang tegak menunjukkan seseorang yang berkepribadian menyenangkan, berkarisma dan supel, walaupun ada kecenderungan untuk merebut perhatian yang tidak ditujukan kepadanya.

10. Cara makan

Mengamati cara makan seseorang juga dapat menjadi cara membaca karakter yang dapat diandalkan dalam beberapa kesempatan. Amatilah beberapa cara makan orang lain seperti beberapa hal berikut:

  • Orang yang makan dengan lambat biasanya adalah orang yang senang berada di bawah kontrol dan tahu bagaimana caranya menghargai hidup.
  • Orang yang senang mencoba – coba berbagai makanan adalah orang yang senang pada tantangan dan berani mengambil resiko.
  • Orang yang selalu memilih makanan cenderung mudah cemas dan bermasalah dengan emosinya. Sedangkan orang yang memisahkan makanan yang ada di piringnya sesuai dengan jenis makanan tersebut, maka orang itu biasanya adalah orang yang senang berhati – hati dengan detail.

(Alifah Dhuha/ Dari Berbagai Sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *