Skuad Italia siap melakoni duel perdelapan final menghadapi pasukan Austria di Wembley Stadium pada Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
Banyak pecinta sepakbola menjagokan Gli Azzurri menang. Meski begitu, Austria bersiap memulai misi tersulitnya, mengalahkan pemenang Empat Piala Dunia itu di fase gugur.
Untuk diketahui, Italia mampu catatkan hasil memuaskan di fase grup A. Pada tiga laga yang mereka mainkan, Azzurri selalu menang tanpa sekalipun kebobolan.
Total, mereka mampu mendulang tujuh gol dalam tiga laga. Bahkan dalam 11 laga terakhirnya di berbagai kompetisi, juara Piala Dunia 2006 itu belum pernah kebobolan.
Selain itu, Austria hadir sebagai runner up Grup C di bawah Belanda. Mereka mampu mengoreksi enam poin.
Hasil dari sekali kalah dan dua kali menang. Walaupun dirasa sulit, the Das coba berburu kemenangan atas calon lawannya tersebut.
“Italia bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan. Pada titik tertentu, mereka akan kalah lagi,” ungkap pelatih Austria, Franco Foda dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menang di London. Ini akan sulit, tetapi tim bersemangat dan siap,” tuturnya.
Pasukan Negeri Pizza memiliki catatan bagus di laga terakhirnya, mereka mampu menang 1-0 melawan Wales di laga terakhirnya.
Meskipunmemainkan sebagian besar pemain cadangannya, Azzurri mampu mengoreksi 69 persen possession, 23 tembakan, yang enam di antaranya on target dan satu sukses berbuah gol.
Dalam enam laga terakhir, pasukan arahan Roberto Mancini mampu menorehkan 20 gol ke gawang lawan tanpa sekalipun kebobolan. Bahkan, enam laga terakhirnya juga berbuah kemenangan.
Kemudian Austria juga menang dengan skor yang sama kala bersua Ukraina. Pada laga tersebut, tim besutan Franco Foda dengan agresif.
The Das mampu mengoreksi 50 persen possession, mendulang 18 tembakan ke gawang yang empat di antaranya on target dan satu peluang sukses dikonversi menjadi gol.
Pada enam laga terakhir, lini depan mereka terbilang agak bermasalah. Austria baru mencetak empat gol ke gawang lawan.
Di sisi lain, pertahanan Burschen juga agak bermasalah. Dalam jumlah laga yang sama, mereka kebobolan 8 gol.
