Budget Terbatas, Begini Cara Mudah Kamu Jadi Blogger Profesional Hasilkan Banyak Uang

oleh
Blogger profesional. (Foto: Dok Net)

Bagi kamu yang ingin jadi Full Time Blogger sekarang sudah mulai disiapkan. Persis seperti para YouTuber, Blogger juga bisa hidup dengan menulis konten di blognya sendiri.

Meski begitu, terdapat beberapa hal yang mesti kamu pertimbangkan secara matang, sebelum kamu memutuskan menjadi full time blogger profesional.

Sebelum kita beralih ke persiapan 5 hal pertama untuk menjadi blogger, tentunya di awal jangan pernah terpikir kamu akan mendapatkan penghasilan secara cepat melalui blog.

Kecuali, kamu memiliki budget yang tidak terbatas untuk beriklan di Google Ads, menyewa jasa penulis hingga beberapa orang sehingga blog kamu memiliki banyak tulisan secara cepat, dan sebagainya.

Bagaimana bila budget terbatas? Tentu lima hal pertama yang mesti kamu siapkan sebelum jadi full time blogger di bawah ini menjadi syarat mutlak.

Apakah kamu sudah siap resign dari pekerjaanmu dan menjadi full time blogger profesional?

Rutin Menulis Konten dan Riset Kata Kunci

Sebuah Blog mesti rajin diurus, sehingga tidak “layu sebelum berkembang”. Ada blog yang menulis satu artikel sehari, ada juga yang lima artikel sehari, ada yang satu artikel seminggu.

Pada umumnya, yang hanya menulis satu artikel seminggu maka artikelnya akan lebih panjang, berisi riset, lebih menarik, dan sebagainya.

Alasannya yaitu, artikel itu dibuat dalam waktu seminggu. Tentunya akan berbeda dengan artikel yang ditulis per hari.

Kemudian, mana yang lebih kamu pilih? Tentunya, bisa disesuaikan dengan kebiasaan kamu. Jika kamu memilih untuk menulis artikel yang cepat dan pendek, maka sebaiknya minimal blog Anda berisi 1 tulisan per hari.

Namun demikian, jika tulisanmu lebih panjang, dan membutuhkan riset, baik dari internet maupun membaca buku terlebih dulu, maka memilih membuat 1 artikel per minggu bisa menjadi pilihan yang tepat.

Berikutnya, jangan lupakan riset keyword (kata kunci) sebelum memutuskan artikel apa yang akan ditulis. Apa saja keyword yang paling dicari, juga apa saja keyword yang paling diinginkan oleh pembaca di blog kamu?

Kamu bisa melakukan riset keyword gratis di Ubbersugest (milik Neil Patel), KW Finder, atau bisa lewat Google Trend.

Kamu bisa mempertimbangkan keyword apa saja yang ingin kamu incar agar artikel Anda berada di puncak pencarian. Tujuannya apa? Hanya satu, trafik ke blog kamu meningkat.

Keyword yang lebih pendek saat ini persaingannya cukup sulit. Karena itu banyak blogger yang mempertimbangkan “long tail keyword” alias keyword “ekor panjang”. Misalnya: “Tips untuk Blogger Pemula”

Keyword tersebut tentunya lebih banyak diperebutkan oleh para master SEO, khususnya yang tema blognya adalah tentang blogging.

Kemudian, bagaimana caranya agar tetap mendapatkan pengunjung bila kata kunci yang diincar juga sama? Caranya yaitu tambahkan satu atau dua kata lagi di ekornya.

“Tips untuk Blogger Pemula Agar Cepat Menaikkan Trafik”
“Tips untuk Blogger Pemula Agar Cepat Diterima Adsense”
“Tips untuk Blogger Pemula Bisa Cepat Gajian dari Blog”

Dan sebagainya. Itu beberapa contoh mencari “long tail keyword” yang bisa kamu pertimbangkan untuk kata kunci blog Anda.

Jika kamu mencari sesuatu hal di Google, maka setelah mengetik kata kunci tertentu, akan ada saran dari Google untuk “long tail keyword”.

Misalnya untuk kata kunci “Rekomendasi Film Korea” maka akan muncul saran pencarian seperti berikut ini: Lihat bagaimana Google memberikan saran untuk kata kunci yang lebih panjang. Itu bisa kamu pertimbangkan sebagai “long tail keyword” yang mengarah ke blog kamu. Cari yang pencariannya cukup tinggi, namun persaingannya tidak terlalu banyak.

Dalam mempermudah kerja kamu, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan aplikasi, atau ekstensi Chrome seperti Keyword Finder. Atau meminta saran dari Ubber Suggest.

Manajemen Waktu

Kamu tipe orang yang suka mengerjakan sesuatu dengan prinsip 3D alias “dekat-dekat deadline”? Kalau memang demikian, maka berarti manajemen waktu Anda kurang baik.

Misalkan saja bila kamu mengatur jadwal untuk menulis di setiap hari Selasa di setiap minggunya. Maka, pastikan di setiap hari selasa adalah jadwal posting tulisan terbaru. Bila perlu, posting di jam yang sama.

Namun, jika ternyata ada satu kali saja Anda berhalangan, maka kamu dapat mempersiapkan sejak satu atau dua hari sebelumnya, lalu jadwalkan postingan tersebut menggunakan fitur penjadwalan posting di blog.

Bila tulisan kamu dimuat satu minggu satu kali, maka tulisan Anda harus benar-benar lebih berisi dan menarik (dengan ilustrasi, gambar, video, animasi, dan sebagainya) dibandingkan dengan blog yang memposting satu artikel baru per hari.

Bila tulisan kamu kalah berisi dengan tulisan yang di blog yang posting seminggu sekali, tentunya akan sangat suli bagi blog Anda melampaui blog-blog kompetitor.

Juga harus ada waktu yang kamu luangkan untuk membalas komentar, membagikan artikel terbaru ke forum atau grup, atau mempromosikan blog kamu ke tempat lain. Kamu juga mesti meluangkan waktu ke perpustakaan, berselancar di internet, dan sebagainya untuk mengumpulkan bahan setiap tulisan terbaru.

Apabila kamu bisa melakukan penjadwalan yang tepat, maka terapkan secara disiplin. Buat aturan yang tegas untuk diri kamu sendiri, agar pengunjung blog kamu tetap stabil dan terus meningkat setiap waktunya.

Butuh Modal

Pertama, karena kamu bisa menjadi blogger yang “gratisan”. Menggunakan subdomain seperti blogspot, atau wordpress, tidak menyewa hosting, menggunakan template blog yang gratis, dan semuanya serba gratis.

Saat itu, kamu mulai membangun jaringan, meningkatkan ilmu pengetahuan tentang blogging dan tema yang Anda pilih, menentukan keyword yang tepat, dan lain-lain.

Kamu melakukannya dengan “gratis” meski sebenarnya tidak gratis-gratis amat. Setidaknya, kamu masih harus membayar biaya listrik dan internet, bukan?

Namun, apabila telah siap maka Anda perlu modal. Apa penyebabnya? Pertama, Anda mungkin memerlukan domain yang TLD (top level domain).

Jadi, bukan blog “gratisan” lagi. Karena hal itu bisa membuat kepercayaan “klien” meningkat. Klien yang dimaksud di sini bisa berarti banyak, bisa pengunjung, pengiklan, pemodal, dan sebagainya.

Dan untuk mendapatkan domain yang TLD, maka Anda perlu membeli/menyewanya dengan biaya per tahun.

Selanjutnya, mungkin kamu memerlukan hosting. Pengguna Blogger dari Google tentu masih bisa memanfaatkan hosting gratis dari Google, namun agar data kamu lebih aman, maka kamu akan memilih untuk menyewa hosting. Nah, menyewa hosting ini juga dikenai biaya tertentu.

Lalu, agar mata pengunjung tidak “sepet” ketika membaca blog Anda, mungkin Anda membutuhkan template blog yang menarik.

Bisa jadi template yang SEO friendly, responsive, Adsense friendly, dan jenis template lainnya yang sesuai dengan blog kamu. Untuk menghargai jasa para pembuat template ini, maka sebaiknya kamu membeli template premium. Bisa saja yang murah, agar lebih hemat di kantong.

Butuh Jaringan, Ilmu, dan Pengalaman Mumpuni

Bagi seorang blogger yang terpenting yakni,ilmu, pengalaman, dan jaringan. Pertama-tama, pastikan kamu memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni di bidang atau tema yang kamu pilih jadi tema utama blog kamu

Jangan memaksakan menulis atau membicarakan sesuatu yang tidak kamu ketahui, karena itu hanya akan membuat kamu terlihat bodoh, dan menjadi bahan tertawaan.

Setelah ilmu, maka yang kedua yakni pengalaman. Ini sebenarnya membuat kamu tetap belajar, dan terbiasa melakukan sesuatu hal.

Menulis dan riset sesuatu harus terus Anda lakukan secara rutin agar terbiasa. Kamu juga mungkin akan terpukul ketika ada kritik pedas ke tulisan kamu.

Atau, kamu jauh lebih terpukul lagi ketika tulisan yang kamu buat sebaik mungkin justu menjadi korban plagiarisme. Atau, ada yang lebih parah lagi yaitu saat tulisan yang kamu buat dengan susah payah dan riset yang tidak sebentar, justru tidak ada yang membacanya.

Namun demikian berbagai hal tersebut menjadi pengalaman berharga, yang menjadikan kamu bertambah kuat. Kamu akan terus belajar dari kesalahan (bukan salah belajar) dan berbuat yang lebih baik di hari depan.

Setelah mendapatkan ilmu dan pengalaman, berikutnya perkuat jaringan. Kamu bisa berteman dengan blogger, pemilik usaha, pemodal, dan sebagainya.

Tentunya, di era teknologi saat ini, kamu bahkan dapat memperluas jaringan hanya dari smartphone kamu. Yah, lewat media sosial, email, telepon, chatting, dan sebagainya.

Yang terpenting, kamu harus memastikan bahwa setiap hari, jaringan kamu bertambah luas. Kira-kira peribahasa lama yang terkenal menyebutkan bahwa tak apalah kamu hanya maju selangkah, asalkan setiap harinya kamu terus maju.

Sedikit demi sedikit, terus bangun jaringan, perluas wawasan dan ilmu pengetahuan, perbanyak membaca, dan belajar dari pengalaman.

Kemudian, jika kamu telah banyak ilmu, banyak pengalaman, dan memiliki jaringan yang besar. Masa iya kamu tidak dapat uang?

Pilih Tema Tulisan yang Paling Dikuasai

Intinya yaitu seorang yang cerdas justru menguasai sedikit bidang saja, tapi tahu sampai akar-akarnya. Tidak masalah misalnya seorang dokter bedah tidak mengerti sedikitpun tentang teknologi perang atau kapal selam.

Begitu juga seorang yang pakar militer dan paham dengan teknologi kapal perang misalnya, juga tidak masalah bila ia tidak tahu sedikitpun cara membedah pasien. Namun, kedua-duanya merupakan orang yang cerdas.

Masalah yang sering ditemukan yaitu seseorang yang menulis artikel disesuaikan dengan apa yang sedang viral. Bila yang sedang viral adalah sepakbola, maka ia menulis sepakbola.

Namun, keesokan harinya justru membahas fashion. Dan keesokan harinya lagi, membahas kehidupan selebriti. Hasilnya, blognya tidak akan dalam bahasannya.

Semuanya serba permukaan. Tentunya, tulisan tentang sepakbola akan kalah dalam ulasannya dengan blog khusus sepakbola. Begitu juga tulisan tentang fashion, dan kehidupan selebriti.

Intinya, temukan tema yang paling sesuai dengan diri kamu. Bisa kamu sesuaikan dengan bakat, minat, latar belakang pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan lingkungan sosial.

Bila kamu sebelumnya adalah seorang lulusan sekolah peternakan, tentunya akan lebih menarik membuat blog dengan tema peternakan.

Cara untuk mengetahui di bidang mana kamu paling menguasai adalah dengan menjawab pertanyaan ini. Apakah kamu bisa membuat 100 tulisan minimal 600 kata dengan satu tema yang sama? Kalau iya, tema apa itu?

Apapun jawabannya, merupakan tema yang paling tepat untuk blog Anda. Lalu, nama blog tentunya bisa Anda sesuaikan dengan tema tersebut. Misalnya seperti bloggerterbaik.com atau Jabodetabek.id yang membahas informasi anak muda serta Jabodetabek.

Tentunya, Anda bisa saja memilih tema gado-gado, seperti yang dilakukan bloggerterbaik.com atau Jabodetabek.id. Tapi, syaratnya adalah, Anda memang sudah memiliki banyak penulis sejak awal.

Jadinya, masing-masing penulis memiliki passion dan bidang yang dikuasai. Hal itu akan menjadikan blog tersebut tetap mendalam ulasannya, meski ada banyak tema yang diulas.

Tempat Menulis Gratis

Jika kamu bingung ingin menulis secara online atau tidak punya uang namun ingin mengawali profesi seorang Blogger Profesional.

Kamu bisa membuat blog secara gratis disini. Yaitu dengan klik situs https://bloggerterbaik.com/ dengan menggunakan PC Komputer atau laptop. Di sisi kiri kamu dapat memilih alternatif blog gratis. Seperti, blogger atau blogspot; WordPress atau Tumblr. Kamu bisa klik judulnya atau gambarnya.

Dan, setelah itu kamu bisa bikin blog secara gratis menurut karyamu. Mudahkan, selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *