PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) membuka lowongan kerja bagi lulusan minimal Sarjana (S1) dari berbagai jurusan.
SMF merupakan badan usaha milik negara (BUMN) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Berdasarkan media sosial Instagram resminya @ptsmfpersero, Senin (3/5/2021), BUMN ini membuka posisi sebagai marketing.
Bagi anda yang tertarik untuk melamar posisi ini, berikut kualifikasi dan persyaratannya:
- Pendidikan minimal S1 dari segala jurusan
- Pengalaman minimal 3 tahun di lembaga keuangan sebagai marketing produk KPR
- Memiliki kemampuan analisa keuangan yang baik.
Nantinya, posisi ini akan ditugaskan untuk menjalankan fungsi pemasaran maupun program bisnis dalam menunjang pencapaian target perusahaan, serta turut aktif menginisiasi potensi kerjasama dengan stakeholders.
Adapun bagi calon pelamar yang tertarik melamar bisa mengirimkan data dirinya atau Curicullum Vitae (CV) ke recruitment@smf-indonesia.co.id paling lambat tanggal 15 Mei 2021.
Untuk diketahui, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berdiri pada 22 Juli 2005. Visi dari SMF menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
Sedangkan misi SMF diantaranya membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, meningkatkan tersedianya sumber dana jangka panjang bagi sektor perumahan, memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 lalu, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF disinyalir tetap mampu mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2020. Terutama dalam menjalankan misinya mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR di sektor pembiayaan perumahan.
Berdasarkan hasil laporan keuangan 2020 Perseroan (audited), hingga akhir tahun 2020, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 mencapai Rp69,15 triliun. Adapun, total aset SMF hingga akhir tahun 2020 mencapai sebesar Rp32,57 triliun.
” Pencapaian kinerja yang positif tersebut ditopang dari kegiatan sekuritisasi sebesar Rp631 miliar, penyaluran pinjaman sebesar Rp6,43 triliun, serta penerbitan surat utang sebesar Rp7,27 triliun. Adapun laba bersih di tahun 2020, mencapai Rp470 miliar,” terang Direktur Utama perseroan Ananta Wiyogo dalam pemaparan kinerja SMF tahun 2020, Senin (5/4/2021).
