Awas!  Konsumsi Gula dan Garam Berlebih Bisa Sebabkan Serangan Jantung

oleh
Konsumsi gula dan garam berlebih bisa sebabkan penyakit jantung. ( Foto: Istimewa)

Blogger Terbaik – Gula dan garam merupakan dua bahan masakan yang hampir selalu gigunakan dalam makanan kita sehari-hari. Kedua bahan masakan tersebut mampu menambah rasa manis sekaligus gurih, sehingga membuat masakan terasa lebih lezat. 

Akan tetapi, mengonsumsi gula dan garam secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Sehingga, ada baiknya jika konsumsi kedua bahan tersebut dikurangi atau tidak melebihi kebutuhan normal garam dan gula harian.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi dua bahan yang tampaknya tidak berbahaya, gula dan garam, semakin meningkat. Dua bahan ini menjadi makanan pokok yang jika dikonsumsi berlebihan secara diam-diam dapat memicu krisis kesehatan, dan berdampak langsung pada jantung kita.

Konsumsi gula yang berlebih  dikhawatirkan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Terutama mengingat perubahan gaya hidup masyarakat dimana aktivitas visik yang menurun.

Ketika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh kita kesulitan memprosesnya secara efisien. Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel kita menjadi kurang responsif terhadap insulin (hormon yang bertanggung jawab mengatur gula darah). Resistensi insulin sering kali sejalan dengan obesitas dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Lemak perut aktif secara metabolik dan melepaskan zat berbahaya ke dalam aliran darah. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan berbagai hormon yang mengatur tekanan darah, kadar kolesterol, dan pembekuan darah.  Semua faktor ini secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan steatosis hati, yang biasa dikenal dengan penyakit perlemakan hati. Hati berlemak adalah faktor risiko lain penyakit jantung. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan hati untuk memproses lemak dan gula secara efektif, sehingga menyebabkan peningkatan kadar lemak berbahaya dalam aliran darah.

 Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Ketika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, akan menyebabkan tubuh kita menahan terlalu banyak cairan, yang dapat meningkatkan volume darah dan memberi tekanan tambahan pada arteri kita. Seiring waktu, tekananyang terjadi dapat merusak arteri kita. Sehingga memudahkan kolesterol dan plak menumpuk di dindingnya.

Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, kondisi di mana arteri menjadi menyempit dan mengeras. Sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.​​

Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung:

  • Batasi asupan gula.

Cobalah  untuk mnegurangi camilan manis, minuman, dan makanan penutup. Pilihlah alternatif yang lebih sehat seperti buah segar.

  • Baca label makanan.

Periksalah label makanan guna mengetahui adanya gula tersembunyi. Gula sering kali memiliki nama berbeda, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa.

  • Kurangi konsumsi garam.

Gunakanlah  lebih sedikit garam saat memasak dan jangan menyediakan garam tambahan di meja. Selain itu, hindari makanan olahan.

  • Pilih makanan segar.

Pilihlah makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

  • Berolahraga secara teratur.

Lakukan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko resistensi insulin dan lemak perut.

  • Pemeriksaan kesehatan reguler.

Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan untuk memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan kesehatan jantung Anda secara berkala.


(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *