Waspada! Berikut 7 Bahaya Terlalu Sering Tidur di Lantai Tanpa Alas

oleh
Bahaya terlalu sering tidur di lantai tanpa alas (Foto:Istimewa)

Blogger Terbaik – Tidur di lantai menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kepanasan. Sensasi dingin yang diberikan oleh lantai kadang bisa membuat tidur lebih segar, nyaman, apalagi saat tidur siang dengan udara panas.

Selain itu, tidur di lantai memiliki beberapa manfaat untuk tubuh. Mulai dari peningkatan sirkulasi darah hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Namun ternyata kebiasaan tidur di lantai memiliki beberapa bahaya untuk kesehatan Anda. Jadi Anda harus menghindari terlalu sering tidur di lantai untuk menjaga kesehatan Anda.

Berikut 7 bahaya terlalu sering tidur di lantai tanpa alas.

  • Masuk Angin

Biasanya Anda akan merasakan tubuh menjadi lebih nyaman dan terasa segar saat tidur di lantai. Namun hal itu hanya menjadi sensasi di awal saja. Setelah Anda bangun dari tidur, Anda bisa merasakan masuk angin. Apalagi bila Anda melakukannya secara terus menerus, hal ini bisa menyebabkan penyakit penyakit lain seperti demam, sakit kepala, serta meriang.

  • Berpotensi meningkatkan sakit punggung

Bahaya tidur di lantai selanjutnya adalah sakit punggung. Hal ini disebabkan karena lantai yang keras sehingga menyebabkan punggung menjadi sakit. Sakit punggung disebabkan oleh tulang dan semua otot tidak bisa relaks saat tidur.

Bahkan tidur di lantai nantinya juga bisa menyebabkan kelainan pada postur tubuh bila dilakukan secara terus menerus. Jadi hindarilah tidur di lantai bila Anda tidak ingin mengalami masalah punggung seperti kesemutan, pegal, hingga nyeri.

  • Memicu asam lambung

Bagi anda yang sensitif terhadap udara dingin, sebaiknya menghindari tidur di lantai tanpa alas, karena dapat menyebabkan asam lambung, perut kembung, mual, bahkan mutah.

  • Menimbulkan masalah persendian

Tidur di tanah dapat memberikan lebih banyak tekanan pada sendi seperti pinggul, bahu, dan lutut. Hal ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan atau memperburuk masalah sendi yang ada.

  • Inhalasi terbatas

Lantai bisa lebih dingin daripada permukaan yang ditinggikan, terutama ketika musim dingin telah tiba. Keadaan ini memang membuat tubuh terasa lebih nyaman. Namun hal tersebut membuat inhalasi jadi terbatas. Inhalasi merupakan proses menghirup udara dari hidung dan masuk ke dalam paru-paru. Nantinya oksigen yang masuk ke paru-paru akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Dengan demikian inhalasi sangat penting untuk tubuh. Ketika inhalasi terganggu, maka akan menyebabkan bahasa pada tubuh karena tubuh jadi kekurangan oksigen.

  • Sirkulasi udara terbatas

Tidur langsung di lantai juga dapat membatasi sirkulasi udara di sekitar tubuh. Keadaan ini berpotensi menyebabkan keringat berlebih atau ketidaknyamanan selama cuaca panas.

  • Paparan alergi

Lantai tentu akan lebih banyak kuman dan bakteri. Dengan begitu, maka tidak menutup kemungkinan jika tidur di lantai dapat menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, hal ini juga menyebabkan pilek yang membuat Anda tidak nyaman menjalankan aktivitas sehari-hari.

(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *