Blogger Terbaik – Apakah Anda pernah menjumpai kulit anda berwararna merah, kering, dan pecah-pecah? Jika anda menjumpai, maka anda harus segera mengobatinya. Kondisi kulit merah, kering dan pecah-pecah merupakan ciri-ciri kamu mengalami penyakit eksim kering.
Dermatitis atopic yang sering disebut juga eksim kering adalah kondisi di mana kulit menjadi kering, merah dan gatal tanpa ada luka basah. Penyakit eksim ini berkaitan dengan gangguan pembengkakan pada kulit. Biasanya muncul seperti alergi kulit yang ditandai dengan timbulnya kemerahan, ruam dan rasa gatal. Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan.
Meski begitu, penyakit ini tidak termasuk penyakit menular. Eksim bisa timbul di mana saja, seperti tangan, leher, lengan, wajah dan sebagainya. Tingkat keparahannya pun bervariasi, namun kebanyakan bersifat ringan. Akan tetapi penyakit ini juga dapat bertahan lama.
Penyakit eksim tidak muncul secara tiba-tiba. Biasanya ada beberapa faktor seseorang terkena eksim kering. Kemungkinan besar seseorang dapat terkena eksim karena faktor genetik ataupun faktor lingkungan.
Berikut beberapa Faktor penyebab eksim kering
- Genetik
Salah satu faktor utama seseorang terkena eksim kering adalah genetik. Ketika anda memiliki keluarga yang menderita eksim, kemungkinan besar anda bisa terkena. Biasanya anak-anak dengan eksim parah dapat menimbulkan asma atau alergi lainnya.
- Lingkungan
Jika tinggal di daerah perkotaan yang tingkat polusinya tinggi, hal ini bisa menjadi faktor penyebab eksim kering.
- Sistem kekebalan tubuh
Gangguan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan penyakit eksim kering. Bahkan beberapa peneliti mengatakan jika eksim adalah bagian dari penyakit autoimun.
- Umur ibu melahirkan
Diketahui wanita yang melahirkan anak saat usia lebih tua, memperbesar kemungkinan terkena eksim.
- Gangguan pada skin barrier
Adanya gangguan ini bisa menjadi faktor penyebab terjadinya eksim. Hal ini dapat membuat kulit anda terlalu lembab. Sehingga kuman akan lebih mudah masuk.
- Makanan
Beberapa produk seperti susu, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai dan gandum bisa menyebabkan eksim pada beberapa orang yang memiliki alergi pada makanan tersebut.
- Hormon
Seorang wanita mungkin akan mengalami gejala eksim saat kadar hormonnya berubah. Misalnya selama kehamilan dan menstruasi.
Lantas bagaimana cara mengatasi eksim kering?
Pada sebagian orang, seiring berjalannya waktu eksim dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, sebagian lainnya tidak bisa sembuh sendiri.
Meski begitu, ada beberapa cara penanganan yang dapat dilakukan di rumah.
Berikut beberapa penanganan untuk mengatasi eksim kering.
- Rutin mandi air hangat.
- Gunakan pelembab setelah mandi untuk mengunci kelembaban.
- Rutin memakai pelembab setiap hari.
- Memakai pakaian berbahan katun atau kain lembut.
- Menggunakan pelembab udara saat cuaca kering maupun dingin.
- Pakailah sabun mandi yang berbahan ringan.
Namun perlu diingat jika penyakit eksim kering yang anda miliki termasuk parah dan semakin memburuk. Maka segera periksa ke dokter supaya mendapat penanganan medis yang tepat.
Itu tadi beberapa faktor penyebab eksim kering dan cara mengatasinya.
(Dari berbagai sumber/ Mifta Khurokhmah)
