Blogger Terbaik – Bukan di negara tropis, tapi tempat terpanas di dunia adalah Greenland Ranch, Death Valley, California, AS. Ini adalah gurun pasir dengan luas sekitar 7.800 km2. Death Valley dimasukkan ke dalam Guinness Book of World Records pada 13 September 2012.
Pada 10 Juli 1913, suhu terukur adalah 56,7 °C (134 °F). Sebelumnya, rekor suhu tertinggi yang tercatat dalam 90 tahun tercatat di El Azizia, Libya, dengan suhu 58 °C. Baca juga: Temperatur Panas di Eropa, Ancaman Komoditi Energi Terus Berlanjut.
Hasil studi tahun 2012 membuat Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyimpulkan bahwa pengukuran suhu El Azizia bisa jadi tidak akurat sebanyak 7 °C karena berbagai faktor.
Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakakuratan suhu yang tercatat adalah permukaan yang tidak sepenuhnya mewakili tanah gurun asli, seperti pengukuran di atas aspal. Suhu harian rata-rata di Furnace Creek, Death Valley adalah 46,1 °C (115 °F).
Kemudian, pada tanggal 15 Juli 1972, tercatat nilai suhu di sana yang menandakan suhu di bumi semakin meningkat, menunjukkan nilai 93,8 °C (201 °F).
Suhu ini hanya 11 derajat di atas titik didih air. Alasan Death Valley memegang rekor suhu terpanas di dunia adalah karena letaknya sekitar 190 kaki di bawah permukaan laut. Bahkan di Death Valley, lembah gurun menerima curah hujan kurang dari tiga inci setiap tahun.
Seorang penduduk Sunland berusia 71 tahun bernama Steve Curry menyukai hiking dan panjat tebing. Pada Selasa (18/07/23) ia mendaki di Zabriskie Point di Death Valley. Setelah memanjat, dia jatuh dan meninggal di sana.
Suhu di sana sangat panas hari itu. Terlepas dari itu, Curry memilih perjalanan pulang pergi dari Golden Canyon ke Zabriskie Point. Dia memulai pendakiannya pada pukul 10.
Kemudian sekitar pukul 15.00:40, Curry pingsan di depan toilet Golden Canyon. Pengunjung menelepon nomor darurat di ponselnya dan melaporkan situasinya.
Suhu tinggi di Death Valley benar-benar mematikan. Faktanya, peramal cuaca telah mengeluarkan peringatan suhu di seluruh Amerika Serikat bulan ini, termasuk Death Valley, lapor CBS.
Pada Senin (17/7/23), CBS melaporkan rekor suhu tinggi telah bergerak sedikit ke timur dari California ke Arizona, New Mexico dan Texas.
Dinas Cuaca Nasional menyebut suhu di Death Valley pada Minggu (16/07/23) memecahkan Guinness World Record, mencapai 125,6 derajat Fahrenheit. Ceverny, koordinator rekor Organisasi Meteorologi Dunia, mengatakan suhu seperti itu akan menjadi lebih mungkin dengan pemanasan global.
Pemanasan ini berpengaruh. Efek jangka panjangnya, pemanasan global, menyebabkan suhu ekstrem yang lebih tinggi dan lebih sering. Selain Death Valley, berikut adalah daftar tempat terpanas lainnya di bumi:
1. Oodnadatta, Australia Oodnadatta,
Australia, sekitar pertengahan antara Adelaide dan Alice Springs di tengah negara, merupakan tempat dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat. . Belahan Bumi Selatan menurut Arsip Iklim dan Cuaca Ekstrim Organisasi Meteorologi Dunia. Suhu mencapai 123 derajat Fahrenheit (50,7 derajat Celsius) pada Januari 1960.
2. Kebili, Tunisia
Salah satu tempat terpanas di bumi, Kebili, Tunisia memegang rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Belahan Bumi Timur pada 131 derajat Fahrenheit. (55 °C) diukur pada Juli 1931.
3. Mitribah, Kuwait Mitribah,
Kuwait mencatat suhu tertinggi di Wilayah II WMO, yang meliputi sebagian besar Asia, pada Juli 2016, mencapai sekitar 129 derajat Fahrenheit (53,9 °C). .
4. Turbat, Pakistan
Pada Mei 2017, Turbat, Pakistan mengalami suhu terik 128,7 derajat Fahrenheit (53,7 derajat Celcius), salah satu suhu terpanas yang tercatat di Asia.
5. Rivadavia, Argentina Rivadavia
Rivadavia, Argentina, mengklaim suhu tertinggi yang pernah tercatat di Amerika Selatan, dengan 120 derajat Fahrenheit (48,9° Celsius) yang mencengangkan pada Desember 1905, menurut WMO.
6. Tirat Tsvi, Israel
Dengan suhu terdokumentasi tertinggi 129 derajat Fahrenheit (54° Celcius) pada bulan Juni 1942, Tirat Tsvi di Israel memegang rekor di antara tempat-tempat di Wilayah VI WMO (Eropa, termasuk Timur Tengah dan Greenland).
7. Athena, Yunani Athena,
Yunani, mencatat rekor untuk benua Eropa pada Juli 1977, saat suhu tertingginya mencapai 118,4 derajat Fahrenheit (48° Celcius). Andai saja Acropolis memiliki AC!
8. Gurun Luth, Iran
Pencitraan satelit NASA mengungkapkan lebih banyak tempat terpanas di bumi, merekam suhu kulit daratan (kali ini, mengukur pemanasan permukaan tanah daripada metrik suhu udara yang digunakan oleh WMO) di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Sebuah laporan NASA 2012 mengatakan Dasht-e Lut di Iran mencapai 159,3 derajat Fahrenheit (70,7 ° Celcius) pada tahun 2005.
9. Gunung Api, Cina
Dengan nama seperti “Flaming Mountains”, tidak mengherankan jika area ini cukup panas. Menurut laporan NASA yang sama, lokasi ini benar-benar melewati 150 derajat Fahrenheit (65,5° Celcius, suhu kulit daratan) pada tahun 2008.
10. Dallol, Etiopia
Meskipun lokasi-lokasi di atas mencatat rekor suhu super tinggi, Danakil Depression di Ethiopia secara konsisten dikenal karena panasnya sepanjang tahun. Bidang hidrotermal Dallol, yang terletak di dalam Depresi Danakil, juga menciptakan lanskap yang benar-benar dunia lain.(Dari berbagai sumber/Annisa)
