4 Teknik Agar Daging Kurban Lembut dan Empuk

oleh
Daging kambing (istimewa)

Blogger Terbaik – Idul Adha dirayakan dengan menyembelih dan memakan daging kurban seperti sapi, kambing dan kerbau. Ada beberapa teknik memasak yang bisa digunakan untuk melembutkan dan melunakkan daging kurban.

Lailatul Muniroh, dosen program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR, memaparkan berbagai teknik memasak daging kurban yang bisa diterapkan masyarakat. Memanggang, memasak, memanggang dan merokok, antara lain.

“Pemanfaatan daging kurban yang tepat tergantung selera masing-masing, jenis daging yang digunakan dan resep yang diikuti,” ujarnya mengutip siaran pers yang diperoleh CNNIndonesia.com, Selasa (27/6).

Berikut 4 teknik memasak daging kurban yang benar, agar dagingnya empuk dan empuk.

1.Membakar

Menurutnya, cara membakar atau memanggang merupakan salah satu yang paling populer, termasuk dalam pembuatan sate.

Pemanggangan dengan arang dapat menghasilkan daging dengan rasa yang khas, kaya rasa dan aroma yang nikmat. Daging panggang yang enak adalah yang renyah di luar dan tetap empuk di dalam.

2.memanggang

Cara selanjutnya adalah menggoreng atau menggoreng. Teknik menggoreng daging kurban dengan minyak panas dapat digunakan untuk membuat masakan daging yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Proses pemanggangan juga dapat memberikan rasa karamel pada permukaan daging sehingga menambah kelezatan makanan.

“Daging panggang yang enak bikin cepat saji dalam waktu yang relatif singkat,” lanjut Lailatul.

3.Merebus

Cara selanjutnya adalah pengolahan dengan cara direbus. Merebus daging kurban dalam air atau kaldu adalah cara mudah untuk membuat sup, goulash, atau hidangan lainnya.

Anda dapat menggunakan metode ini untuk membuat saus beraroma dan membantu melunakkan potongan daging yang lebih keras.

4.Panggang
Gambar daging panggang atau steak. Cara memanggang merupakan salah satu cara memasak agar daging kurban menjadi lembut dan empuk.

Selain itu, ada juga metode memanggang atau memanggang. Cara ini memungkinkan Anda menghasilkan daging yang empuk dan gurih dengan kerak yang renyah sekaligus menjaga kelembapan dan nutrisi daging yang baik.

Apapun pengobatannya, Lailatul menganjurkan untuk tetap mengkonsumsi daging kurban dengan takaran dan jumlah yang sesuai.

Dosis sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan kalori individu. Hindari porsi berlebihan karena ini dapat menyebabkan kelebihan kalori dan masalah kesehatan terkait.”

Demikian penjelasan cara memasak daging kurban yang benar. Semoga bermanfaat.(Dari berbagai sumber/Annisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *