Bahaya, Jangan Berikan Makanan Ini untuk Bayi

oleh
Makanan berbahaya untuk bayi (Istimewa)

Blogger Terbaik – Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI pada bayi biasanya dimulai sejak usia 6 bulan. Makanan ini diberikan bersama ASI atau susu formula.

Untuk perkembangan dan pertumbuhan anak yang sehat, orang tua berusaha memberikan anak makanan yang sehat.

Sayangnya, orang tua tidak boleh gegabah dalam memberikan makanan sehat, terutama untuk bayi.

Dari beberapa makanan sehat bisa berbahaya bagi bayi karena sistem pencernaan dan perkembangannya masih rentan. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi keracunan atau tersedak makanan, sehingga makanan tersebut sangat buruk bagi mereka.

Penting bagi orang tua untuk diberi tahu tentang memberi makan anak-anak mereka. Ada banyak makanan sehat yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang bisa berbahaya bagi bayi.

1.Madu

mungkin mengandung spora Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan botulisme pada anak kecil dengan sistem kekebalan yang kuat. Sebaiknya hindari pemberian madu pada anak di bawah usia 1 tahun.

2. Berry

Beberapa buah beri, seperti stroberi, blueberry, atau raspberry, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa bayi. Yang terbaik adalah mengenalkan buah-buahan ini secara bertahap dan perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam, muntah, atau kesulitan bernapas.
3. Ikan berlemak

Meskipun ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau mackerel mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, kandungan merkurinya juga tinggi. Kelebihan merkuri dapat membahayakan perkembangan sistem saraf anak.

Oleh karena itu, pilihlah ikan dengan kandungan merkuri yang rendah dan sajikan dalam porsi yang terkontrol.
4. Kacang-kacangan dan polong-polongan

seperti kacang tanah, kenari, atau almond dapat menyebabkan tersedak pada bayi yang tidak dapat mengunyah dengan benar. Hindari memberi anak Anda kacang utuh, tetapi sebagai alternatif, Anda bisa menawarkan pasta kacang olahan.

Banyak orang tidak menyukai mereka. Ini adalah manfaat dan efek kesehatan dari mengkonsumsi Jengkol
Seorang ahli gizi mengungkapkan masyarakat Indonesia sedikit mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan

5.Susu sapi murni

Susu sapi murni tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 1 tahun, karena bayi tidak memiliki enzim yang cukup untuk mencerna laktosa. Selain itu, susu sapi utuh tidak mengandung nutrisi yang cukup untuk kebutuhan bayi. Sebaiknya berikan ASI eksklusif atau susu khusus bayi.

6.Sayuran mentah

Beberapa sayuran mentah, seperti wortel atau kol mentah, sulit dicerna untuk bayi yang belum memiliki gigi dan sistem pencernaan yang matang. Lebih baik memasak sayuran sebelum memberikannya kepada anak.

7. Makanan yang mengandung banyak garam atau gula

Memberi makan makanan bayi dengan garam atau gula dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Hindari memberikan bayi makanan olahan yang terlalu banyak mengandung garam atau gula.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi sebelum memperkenalkan makanan baru pada bayi.

Dokter dapat memberikan saran yang tepat tentang makanan yang aman dan sesuai usia untuk anak.(Dari berbagai sumber/Annisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *