Begini Cara Atur Keuangan dan Pesangon Pasca Di-PHK

oleh
Mengatur keuangan. (Foto: Istimewa)

BloggerTerbaik – Arus pemutusan Hubungan Kerja(PHK) nenjadi tidak terarah bagi para pekerja terlebih lagi ketidakstabilan ekonomi di Ibu kota, Para Pekerja mengkhawatirkan akan mengalami pemecatan atau PHK karena akan mengganggu pemasukan keuangan.

Namun Tidak perlu cemas, kareana ada beberapa Tips jitu untuk mengatasi ketidakstabilan keuangan setelah mengalami pemecatan atau PHK

Mengorganisir Rencana ke Depannya

Setelah anda memperkirakan akan menghadapi pemecatan mulailah dengan mengatur keuangan, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan medis dan kebutuhan pribadi hal ini mencegah pengeluaran yang besar dan cara ini efektif untuk meminimalisir pengeluaran. Mulailah menyisihkan untuk dana darurat sampai anda menemukan pekerjaan lain.

Periksa Pesangon yang Didapat

Dalam Undang undang pemberi kerja wajib memberikan pesangon kepada karyawan, benegoisasi kepada atasan terkait dengan pesangon yang didapat dapat menjadi keuntungan bagi pekerja sebagai bekal  untuk bertahan hidup sampai mendapatkan pekerjaan baru.

Pilih Asuransi Kesehatan yang sesuai dengan Kondisi Anda

Pertimbangkan apakah Anda dapat ditambahkan ke rencana asuransi kesehatan pasangan Anda. Setelah Anda diberhentikan, Anda dapat melanjutkan asuransi kesehatan yang memungkinkan Anda tetap mengikuti rencana.

Namun, biasanya cukup mahal karena Anda bertanggung jawab untuk membayar premi penuh. Pilihlah asuransi yang berada di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau federal.

Bersiaplah Berburu Pekerjaan Baru

Perbarui semua Lamaran Pekerjaan, profile linkedin dan resume. Catatlah daftar mantan kolega atau Bos anda untuk mempertanyakan terkait dengan peluang pekerjaan baru yang akan ditawarkan kepada mereka.(Dari beberapa sumber/Annisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *